Senin, 22 Juli 2019
Hotel Alila, Seminyak, Kab. Badung.
Ketua Dekranasda Bali, Ibu Putri Koster menjadi narasumber pada acara Circular Revolution dengan tema “Sampah Kemasan di Lautan Bali”
Turut hadir :
1. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Badung, Bapak Drs. I Putu Eka Merthawan, Msi
2. Sekretaris Dinas Sosial Kota Denpasar, Bapak Drs. I Nyoman Artayasa, M.Si
3. Ketua Business & Export Development Organization (BEDO), Bapak Dwi Iskandar
4. Panitia Circular Revolution, Ibu Rahmi Fajar Harini
5. Para perwakilan pengusaha yang peduli terhadap pengurangan sampah plastik seperti Alila, Sampoerna dan Coca Cola Amatil Indonesia, XSProject, PHDI, UKM Trend Binaan BEDO dan Sampoerna untuk Indonesia, ECO Bali, Olikasi.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Dekranasda Bali, Ibu Putri Koster menyampaikan bahwa Keberhasilan pelaksanaan pembangunan ekonomi berkelanjutan dan ramah lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah namun semua pihak termasuk pelaku usaha dan masyarakat.
Beliau juga mengingatkan pelaku industri harus sadar untuk turut menjaga lingkungan kita, agar lautan kita tidak menjadi tong sampah, agar bumi kita ini tidak terkubur berton-ton plastik yang suatu saat nanti membuat anak cucu kita merana.
Secara tegas beliau juga menyampaikan agar masyarakat jangan terlena dengan kemudahan penggunaan plastik sekali pakai, sebagai contoh dahulu ibu – ibu ke pasar terbiasa membawa tas belanja sendiri.
Namun sejak muncul kantong plastik, mereka justru membawa pulang bahan belanjaan yang terbungkus dalam beragam kantong plastik.
Ibu Putri Koster yang terkenal sebagai seniman multitalenta ini mengajak para hadirin dan semua warga bali untuk ikut mematuhi dan menjalankan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai demi mewujudkan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”
