Di bulan September, BEDO mempunyai jadwal untuk melakukan kunjungan/field trip ke perusahaan yang sudah sukses dibidangnya. Field Trip ini dilaksanakan pada tanggal 18 dan 19 September 2019 dan ikuti oleh 75 orang yang terdiri dari Trainer BEDO, Member dan UKM Binaan BEDO. Pada kegiatan kali ini, BEDO mengunjungi PT. Wax Industri Nusantara yang berpusat di Ngawi dan CV. Mubarokfood Cipta Delicia di Kudus.
PT. Wax Industri Nusantara merupakan perusahaan penghasil lilin yang telah sukses mengikuti Program Export Coaching yang diberikan oleh BEDO bersama CBI Belanda. Owner PT. Wax Industri Nusantara, Bapak Ong Wen Ping menceritakan pengalamannya sebelum mengikuti program tersebut seperti adanya retur lilin sebanyak 1 kontainer sehingga menyebabkan kerugian besar. PT. Wax Industri Nusantara juga memberikan pelatihan keterampilan untuk para karyawan dengan pertimbangan apabila perusahaan mengalami kebangkrutan, para karyawan sudah mempunyai keterampilan tersendiri.
Pada tanggal 19 September 2019, field trip dilanjutkan ke CV. Mubarokfood Cipta Delicia – Kudus,
CV. Mubarokfood merupakan perusahaan turun temurun dan sudah berumur 109 tahun yang didirikan sejak tahun 1910. Pada tahun 2011 CV. Mubarok mengikuti Program SCORE bersama ILO. Banyak perubahan yang terjadi sejak mengikuti Program SCORE salah satu contoh adanya efisiensi yang terus menerus meningkat sejak tahun 2011. Pada tahun 2018, terjadi efisiensi sebesar 221 jt dari pemanfaatan limbah yang bersifat ekonomis.
Selain kunjungan, juga dilaksanakan Monthly Gathering dengan mengundang Duta Besar Ina H. Krisnamurthi – Staf Ahli Menlu Bidang Diplomasi Ekonomi. Monthly Gathering kali ini bertemakan “UMKM di Era Revolusi Digital”. Dijelaskan bahwa UKM bisa mendapatkan keuntungan dari digitalisasi seperti jangkauan konsumen lebih luas, pengurangan biaya operasional dan lain-lain. Selain keuntungan, ada beberapa tantangan yang akan dihadapi oleh para UKM di Era Revolusi Digital ini seperti bahasa, belum maksimalnya dukungan dari pemerintah.
